Selasa, 04 Juni 2013

Kehormatan yang terabaikan

Hanya sebuah fatamorgana cinta
Ketika berlabuh di dermaga fana
Terbesik dari lamunan jiwa
Kerinduan sangat ingin berjumpa

Mawar merah kini tumbuh merekah
Di lirik banyak kumbang dan di goda
Pasrah akhirnya pada satu cinta
Terkulai layu ketika saat di tinggalkannya

Bendungan kehormatan sirna sudah
Pertarungan antara rasa dan asa
Bercampur menjadi satu duka menganga
Menciptakan penderitaan hebat dalam asmara

Pengorbanan itu adalah sia-sia
Ketika di lakukan demi kata cinta
Pada akhirnya tak bernilai juga
Disaat materi di atas segalanya

Kerudung kini telah tersibak
Membuka tabir aib yang tersembunyi
Dan harga diri tak lagi memiliki nilai
Hanya sekedar pajangan kesombongan duniawi

Semua akan terbakar dalam satu pengadilan
Dimana dosa harus di pertanggungkan
Dan semua manusia di perhadapkan
Dan menerima apa yang telah di laksanakan

Ini adalah puisi tanpa rasa
Pengingat bagi kita yang terlupa
Semoga tersadar dari rasa khilaf
Dan kembali pada yang fitrah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label

Agama (8) Akhlaq (7) Arema (1) BBM (2) Bidan (2) BlackBerry (9) Cinta (16) Database (7) Fakta (18) Filosofi (2) Game (1) hacker (2) Hijab (1) hukum (1) Kamera (3) Kehidupan (16) kematian (3) Kesehatan (5) komputer (14) lucu (1) Lumajang (12) malang (12) misteri (8) Motor (5) Narkoba (1) nokia (1) Programing (18) Puisi (28) ramalan (5) remaja (9) Sejarah (3) sony (1) Sql (4) teknologi (5) Tips (21) wanita (20) wisata (24)

Pengikut